Aspek Legal Etik Perawat Komunitas PDF Karier & Perkembangan Kesehatan Holistik

Aspek Legal Etik Perawat Komunitas PDF Karier & Perkembangan Kesehatan Holistik

Informasi harus tersedia secara akurat, komprehensif dan objektif, memberikan kesempatan untuk pengetahuan dan penerimaan materi yang ada dan untuk menjelaskan kebenaran kepada pasien tentang segala hal yang berkaitan dengan kondisinya selama perawatan. Kode etik keperawatan antara perawat dan masyarakat yaitu perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat. Ilmu keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi dari ilmuwan keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik yang dibuktikan berbasis atau biasa disebut dengan EBNP (Evidence Based Nursing Practice). Ini merupakan bidang yang dinamis praktik dan penelitian yang didasarkan dalam budaya kontemporer dan kekhawatiran itu sendiri dengan baik mainstream dan subkultur terpinggirkan dalam rangka untuk memberikan perawatan budaya paling sensitif dan kompeten. Namun, tantangan muncul ketika informasi yang harus disampaikan bersifat sensitif atau dapat menimbulkan kecemasan dan stres bagi pasien. Dalam situasi seperti ini, perawat harus mampu mengelola komunikasi dengan empati dan sensitivitas yang tinggi.

  • Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
  • Pada seorang perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang ia inginkan.
  • Ketaatan, kesetiaan, merupakan komitmen seseorang untuk menjunjung tinggi kesetiaan yang telah diberikannya.
  • Veracity adalah prinsip etik yang menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak membohongi klien.

Malpraktik Etik

Dalam menjalankan profesinya, perawat tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai pendukung kesejahteraan emosional dan moral pasien. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip etika menjadi sangat penting bagi para perawat. Artikel ini akan membahas berbagai prinsip dasar etika yang relevan dan esensial dalam praktik keperawatan. Dari hasil penelitian yang kami lakukan terkait survey penerapan prinsip etik bagi  perawat didapatkan hasil paling banyak adalah melakukan tindakan keperawatan tanpa informed  consent dan bersikap kurang peduli dengan pasien.

Etika Keperawatan

Diskusi tentang klien di luar area perawatan, pengungkapan kepada rekan atau kerabat tentang klien dengan tenaga medis lain harus dihindari. Etika keperawatan Kerahasiaan merupakan ketentuan bahwa informasi tentang pelanggan harus dirahasiakan. Walaupun dalam keadaan tertentu sangat sulit untuk mengingat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk kepentingan pasien, tetapi https://akperpgp.ac.id sebagai perawat Anda harus pandai memberikan informasi kepada pasien, walaupun pahit. Otonomi sebagai hak atas kemandirian dan kebebasan pribadi yang menuntut pembedaan diri. Selain itu, seorang perawat juga harus menghormati dan menghargai seseorang, terutama pasien. Prinsip ini mendorong perawat untuk memperlakukan semua pasien dengan adil, memberikan perhatian yang sama, dan memastikan bahwa kelompok-kelompok yang rentan atau terpinggirkan juga mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.

Etika Keperawatan

Etika Keperawatan Menurut Ppni

Etika Keperawatan

Begitu pula menjadi perawat, seorang perawat harus secara bebas bekerja menjalankan profesinya tanpa ada tekanan atau paksaan dalam menentukan sesuatu dari luar dirinya. Pada seorang perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang ia inginkan. Mati disini bukan berarti membunuh pasien tetapi menghentikan perawatan dan pengobatan dengan melihat kondisi pasien dengan pertimbangan beberapa prinsip moral diatas. Perawat sangat perlu menjaga kerahasiaan pasien, bahkan jika beberapa orang mendesak untuk mengungkapkan informasi tentang kesehatan pasien. Kerahasian atau confidentiality merupakan prinsip yang mengharuskan perawat menjaga informasi pribadi pasien agar tidak disebarkan tanpa izin. Melindungi kerahasiaan informasi kesehatan pasien penting untuk menjaga privasi dan kepercayaan antara pasien dan perawat.

Keadilan juga terkait dengan advokasi dan sensibilitas sosial untuk pembuatan kebijakan yang adil dan merata. Tidak merugikan (Nonmaleficience)Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. Civil malpractice merupakan kesalahan dalam menjalankan praktek yang berkaitan dengan pelanggaran hukum “Perdata”. Criminal malpractice merupakan kesalahan dalam menjalankan praktek yang berkaitan dengan pelanggaran hukum Pidana.

Etika Keperawatan

ETIKA KEPERAWATAN Panduan Praktis Bagi Perawat dan Mahasiswa Keperawatan Dalam Bertindak dan Berperilaku

Di dunia keperawatan, prinsip ini diaplikasikan melalui tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, seperti pemberian perawatan yang penuh kasih sayang, pengelolaan nyeri yang efektif, dan perhatian terhadap kebutuhan emosional dan psikologis pasien. Menurut Cooper (1991), dalam Potter dan Perry (1997), etika keperawatan dikaitkan dengan hubungan antar masyarakat dengan karakter serta sikap perawat terhadap orang lain. Berbuat baik (Beneficience)Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi. Kejujuran juga menjadi etika keperawatan yaitu dengan memberikan informasi secara objektif, akurat dan komprehensif terhadap pasien mereka.

Etika Keperawatan

Tugas seorang perawat pun juga dituntut agar pasien bisa memahami apa yang disampaikan oleh perawat. Peran advokasi yang harus dimiliki seorang perawat ini berasal dari etika beneficience (kewajiban untuk berbuat baik) dan nonmaleficence (kewajiban tidak merugikan). Perawat harus benar-benar menjaga kerahasiaan yang dimiliki oleh pasien meski pun banyak orang mendesak untuk membeberkan informasi mengenai kesehatan pasien. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, suku, warna kulit, usia, jenis kelamin, aliran politik, dan agama serta kedudukan sosial. Etika keperawatan Akuntabilitas sebagai tolok ukur yang jelas ketika perlakuan terhadap seorang profesional harus dilihat dalam kondisi yang ambigu atau luar biasa. Selain itu, profesi perawat juga memiliki berbagai macam pendidikan spesialis yang terintegrasi dengan pendidikan magister yang setingkat KKNI Level 8.

Comments are closed